“Artinya kita harus hitung, pertimbangkan lagi. Cold storagenya dibangun diwujudkan atau tidak. Kita memang punya rencana, TPI menyiapkan. Tapi di lapangan, kita harus analisa seperti apa peluang bisnisnya,” ungkap Sultan
| Editor : Tim Redaksi
PULAU DERAWAN – Rencana pembangunan fasilitas cold storage di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Batu oleh Perusda Bhakti Praja hingga kini masih belum terealisasi.
Padahal, proyek tersebut sudah tercantum dalam Rencana Bisnis dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disusun sejak akhir 2023 hingga awal 2024.
Direktur Utama Perusda Bhakti Praja, Sultan, menjelaskan bahwa penundaan pembangunan tersebut disebabkan oleh sejumlah pertimbangan yang masih perlu dianalisis lebih lanjut.
Salah satunya adalah meninjau kembali potensi dan peluang bisnis dari keberadaan cold storage di wilayah tersebut.
“Artinya kita harus hitung, pertimbangkan lagi. Cold storagenya dibangun diwujudkan atau tidak. Kita memang punya rencana, TPI menyiapkan. Tapi di lapangan, kita harus analisa seperti apa peluang bisnisnya,” ungkap Sultan.
Menurutnya, saat ini sudah terdapat beberapa fasilitas cold storage di wilayah Berau, termasuk di Sambaliung dan TPI lain, serta adanya cold storage baru yang beroperasi.
Kondisi ini menjadi salah satu bahan pertimbangan, mengingat potensi hasil tangkapan nelayan yang dapat disimpan di cold storage juga dinilai masih terbatas (*).














